Monday, September 5, 2016
PRINSIP PEMBELAJARAN (LEARNING PRINCIPLE)
Berbicara soal membaca, hal ini sudah tidak lagi menjadi kebiasaan pemuda-pemudi di era yang serba canggih saat ini.
Peringkat minat baca Indonesia dalam data World's Most Literate Nations berada di urutan 60 dari 61 negara. Peringkat tersebut merupakan hasil penelitian dari Central Connecticut State University tahun 2016.
Selain itu, pada tahun 2012 Unesco melansir index tingkat membaca orang Indonesia yang hanya 0,001. Itu artinya, dari 1.000 penduduk, hanya ada 1 orang yang mau membaca buku dengan serius.
Perlu diketahui bahwa keuntungan dari orang2 yg membaca buku kaya akan pilihan2. Pertanyaannya bagaimana jika generasi muda malas membaca, maka kemajuan Negara ini akan mandek. Andai karakter membaca bisa menjadi kebiasaan, maka kita bisa memahami hal2 disekitar kita, jangan dulu bicara kesejahteraan sosial, ekonomi, dll. Sedangkan urusan membaca saja kita masih sangat tertinggal.
Jika kita menonton acara di televisi, atau membaca koran, maupun media2 elektronik lain, secara tidak langsung kita akan dibawa oleh lingkungan, kita hanya akan dibawa oleh keadaan seputar itu saja. Oleh karena itu jika kita terus seperti ini apakah negara kita akan maju, sebab membaca adalah karakter bangsa.
Di tokyo anak SD jepang dan anak SD Indonesia, lebih pintar anak SD Indonesia. Karena di tokyo anak SD lebih diajarkan tentang disiplin, rajin, sopan santun, dll. Artinya diwaktu kecil mereka diajari bagaimana cara berkarakter. Beda lagi jika mereka telah duduk di tingkat SMA maupun Perguruan Tinggi.
Maka pertanyaan terbesar kita adalah; Permasalahan bangsa kita ada dimana, di sumber daya alamnya kah atau di sumber daya manusianya. Tradisi. Ya, jika kita sudah membuat kemajuan, maka langkah selanjutnya ialah kita bangun Tradisi. Dengan begitu karakter kita akan terbentuk dengan sendirinya.
Apa yang kita dapatkan hari ini adalah yang kita lakukan di masa lalu, dan apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan kita di masa depan. Untuk menjadikan diri kita unggul, keluarga kita unggul, organisasi kita unggul, perusahaan kita unggul, bangsa kita unggul, maka tiada lain ialah dengan tumbuh. Tumbuh menjadi pribadi yang dapat membuat perubahan yang besar. Keberhasilan adalah bagaimana kita bisa trus unggul agar memiliki kompetisi dari hari ke hari.
@Yasir Rabbani Attamimy
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment