Hay selamat pagi semuanya :-)
Perkenalkan . . .namaku Yasir Rabbani Attamimy. Seorang blogger muda asal daerah bagian timur, Ambon . . .Ibukota daerah Maluku yang sedang menempuh mimp-mimpinya :-). Sekarang ku lagi menempuh studi S1 ku di Universitas Islam Negeri Malang jurusan Teknik Informatika. Sebetulnya kenapa judul posting pertamaku adalah Keputusan Untuk Menulis . . .Karena sebenarnya ku baru menyadari bahwa dengan menulis kita bisa mengekspresikan ide-ide kita, khasanah berpikir kita akan semakin bertambah.
Selain itu ada sebuah alasan penting kenapa ku ingin membuat blog ini . . .karena ku ingin mengabadikan perjalanan hidupku hingga kelak ajal menjemputku. Agar suatu saat nanti anak cucu, keluarga, sodara, kerabat, dan bahkan seluruh orang bisa melihat dan membaca tulisan ini.
Ku berharap dari tulisan-tulisan yang akan ku posting nantinya bisa mendatangkan manfaat tersendiri bagi pembaca. . .apalagi jika ada yang baca+comment, itu malah membuatku sangat senang . . . :-)
Keputusan untuk menulis tidaklah muncul begitu saja, ada beberapa orang-orang hebat yang menginspirasi diriku untuk menulis, diantaranya ;
1. Oki Setiana Dewi
Siapa yang tidak kenal sama artis yang satu ini, pemeran Anna Althafunnisa dalam film ''Ketika Cinta Bertasbih'', film yang sangat fenomenal ketika itu. Sosok seorang wanita solehah yang memiliki perjalanan hidup yang berlika-liku, perjalanan seseorang mencari Allah, Tuhan, selalu menarik untuk diikuti. Keputusanku untuk menulisjuga karena setelah membaca buku karya ka Oki sendiri yaitu ''Melukis Pelangi".
Buku yang menurut saya wajib untuk dibaca oleh setiap orang, terlebih lagi para pelajar untuk saat ini. Setelah membacanya ku mulai bangkit untuk menulis. Suatu hari nanti ku ingin bertemu dengannya, entah kapan..., Trima Kasih Ka Oki :-).
2. Solikhin Abu Izzudin
Beliau merupakan penulis buku best seller Indonesia. Karya-karya beliau diantaranya ; Zero to Hero, The Way to Win, Quantum Tarbiyah, The Great Power of Mother dan masih banyak lagi karya-karya fenomenal beliau. Beliau merupakan pemikir yang sangat kritis dan optimis. . .kata demi kata diolah dengan begitu indahnya oleh beliau, membawa kita dari yang tadinya Zero menjadi seorang Hero. Suatu hari ku hampir saja bertemu dengan beliau, akan tetapi pada hari itu Allah tidak mengijikan pertemuan itu terjadi. Tapi Insya Allah suatu saat ku kan menemuinya :-).
3. Prof.Dr. Imam Suprayogo
Seorang Pecinta biografi Habaib dan Ulama' yang sangat bijaksana, tawadhu', istiqomah, penuh prestasi serta disenangi mahasiswa-mahasiswanya maupun seluruh civitas akademika UIN Maliki Malang. Ya.., seorang rektor di kampus yang sekarang ku lagi menimbah ilmu didalamnya. Banyak yang ku pelajari dari beliau..., mulai dari arti kehidupan hingga keistiqomahan beliau untuk setiap hari setiap waktu beliau dihabiskan dengan menulis dan menulis.
Setiap hari pasti ada saja yang ditulis oleh beliau.., mulai dari hal-hal yang berbau kajian hingga masalah-masalah global. Inilah yang membuat saya termotivasi untuk selalu menulis dan menulis selagi amanah usia ini masih di berikan oleh Allah SWT. Salah satu pesan beliau yang sampai sekarang masih teringat dalam memori saya, bahwasannya beliau pernah mengatakan "Menulislah..., karena dengan menulis orang akan mengetahui bahwa sesungguhnya kita masih hidup'' :-).
4. Muhammad Attamimy (Ayahku Sendiri)
Ayahku yang biasanya aku memanggilnya dengan sebutan Abi, merupakan motivator yang luar biasa bagi saya. Ku selalu diberikan motivasi-motivasi yang jarang dilihat oleh orang lain. Mulai dari hal-hal kecil hingga hal-hal yang besar menurutnya. Ayah merupakan sosok yang sangat ajaib menurut saya. Why....!, karena apapun masalah/peristiwa disekitarnya pasti dilihat dan dicermati dengan seksama sebelum bertindak, itulah yang kukagumi darinya.
Yang ku sesali dari diriku ialah . . .kenapa baru sekarang ku menyadari perkataan-perkataan yang pernah di sampaikan oleh ayahku. Ayahku pernah mengatakan ''...Cobalah untuk menulis ceritamu sendiri, agar suatu saat nanti kau akan melihat tulisanmu akan berubah menjadi sebuah buku....". Akan tetapi ku sadar bahwasannya tidak ada kata terlambat untuk belajar. Ayah banyak mengajariku tentang arti suatu kehidupan.., bukan hanya ayah, ibu juga banyak mengajariku arti kehidupan yang sebenarnya. Ku juga banyak belajar dari saudara-saudaraku, tanpa mereka semua aku bukanlah apa-apa. Thank's to my family, Wish you all the best... :-).
Dari semua itu ku hanya ingin mengatakan bahwasannya menjalani satu proses itu bukanlah hal yang mudah, akan tetapi bagaimana cara kita untuk menghadapi proses hidup ini agar bisa menjadi hal yang mudah. Ku berharap agar bisa selalu isiqomah melanjutkan tulisan ini..., so...ini saja tulisan pertamaku, sampai jumpa di tulisanku yang selanjutnya, See You........:-) :-) :-)
Semoga bermanfaat...^^
ReplyDelete