Bagaikan Anak Terlantar.... :-(

Slamat Pagi teman-teman semua... :-)

Hmm..., Pagi ni ku pengen cerita sedikit mengenai pengalamanku semalam bersama teman-teman ketika mengurus KRSan (Kartu Rencana Studi).

Hari kamis merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh mahasiswa UIN Maliki Malang. Wajar saja karena pada hari ini pemrograman KRS (Kartu Rencana Studi) akan dibuka melalui web siakad.uin-malang.ac.id, yang menjadi pertanyaan adalah..., mengapa seluruh mahasiswa bela-belain cuman untuk menunggu pemrograman KRS doang...!! :-)



Jadi seperti ini ceritanya.... Sebenarnya ketika pemrograman KRS akan dibuka, maka seluruh mahasiswa harus cepat-cepat menyelesaikan pemrogramannya...., karena jika terlambat maka quota kelas akan penuh dan terpaksa kita harus memilih kelas yang quotanya blm terpenuhi.

Karena pengumuman akan dibukannya pemrograman pada jam 11.58 malam..., aku dan teman-teman sekamarku masih terus menunggu hingga dibukanya pemrograman KRS.
Menunggu dan terus menunggu hingga jam menunjukkan pukul 02.00 pagi. Menurut kabar yang ku terima katanya pemrograman masih belum bisa dibuka disebabkan gangguan listrik, sebab sebelumnya terjadi pemadaman listrik.

Karena terlalu lamanya menunggu terpaksa kami membawa laptop dan keluar ma'had hanya untuk mencari sinyal wifi disekitar kampus.
Dan ternyata....Eng Ing Eeeeng..., banyak sekali mahasiswa yang lagi nongkrong di pelataran kampus sambil ngopi bareng dengan teman-teman mereka.... :-)

Hmm...., Subhanallah..., sampai jam segini pemrograman belum juga dibuka. Ada yang mulai ngantuk, ada yang ngegame, malah ada yang sempat-sempatnya fban. Huh...., ko mesti kaya gini ya... :-(,
kami bagaikan anak terlantar di malam hari.

Akan tetapi satu hal yang ku dapatkan ialah kebersamaan dan momen seperti ini yang tidak akan terulang kedua kalinya. Keesokan hari pada pukul 08.00 pagi, barulah dibuka pemrograman KRS....,sejak sekian lama kami harus menunggu dan menunggu, dan akhirnya kami bisa memprogram mata kuliah apa saja yang akan di ambil di semester 2 ini.